Saat merencanakan pembuatan taman, penting sekali untuk memilih furnitur berkualitas guna menunjang keindahan area outdoor tersebut. Dari segi ketahanan hingga penampilan, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Kursi, sebagai salah satu jenis furnitur taman. Furnitur ini memiliki berbagai tipe dan jelas berbeda satu sama lain. Misalnya, kursi taman plastik dan kursi kayu. Keduanya tentu memiliki karakteristik yang berbeda.

Perbedaan Kursi Taman Plastik dan Kursi Kayu
Ada beberapa hal yang membedakan kedua kursi ini ketika digunakan di taman. Meskipun keduanya memiliki fungsinya masing-masing, perbedaannya jelas terlihat pada tampilan dan ketahannya.
-
Berat dan Bahan
Kursi dari bahan plastik biasanya terbuat dari resin, material daur ulang, atau polypropylene. Bahan-bahan ini mampu membuat kursi plastik lebih ringan daripada kursi yang terbuat dari kayu. Hal tersebut akhirnya dapat memudahkan kursi untuk dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan. Keuntungan ini sangat bermanfaat, terutama jika kursi perlu dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Sementara itu, kursi kayu umumnya terbuat dari jenis kayu kuat, seperti jati atau pinus. Kursi kayu terlihat lebih kokoh dan memiliki daya tarik alami, tetapi bobotnya jauh lebih berat daripada kursi plastik. Sehingga, furnitur ini tidak praktis untuk penggunanya pindah-pindahkan. Meski begitu, kayu menawarkan keawetan dan kesan elegan lebih baik daripada kursi plastik. Akhirnya, mampu membuatnya tetap menjadi pilihan banyak orang.
-
Ketahanan dari Segi Waktu
Kayu biasanya memiliki daya tahan lebih lama. Kekuatan dan ketahanan kursi kayu bergantung pada jenis pohon yang digunakan untuk membuatnya. Di sisi lain, kursi taman plastik rentan retak jika tidak dirawat dengan baik, terutama jika penggunanya memberikan beban berat.
-
Ketahanan Berbagai Cuaca
Kursi plastik bisa mengalami perubahan warna jika terkena sinar matahari secara langsung dalam waktu lama. Akan tetapi, kursi ini cukup tahan terhadap air dan panas, serta tidak mudah rusak. Sementara itu, kursi kayu cenderung mudah mengalami kerusakan. Kayu dapat lapuk karena serangan rayap dan mudah ditumbuhi jamur. Selain itu, kayu juga cenderung menyerap air, sehingga dapat mempercepat proses kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.
-
Dampak Terhadap Lingkungan
Selanjutnya, kursi yang terbuat dari plastik biasanya kurang ramah lingkungan, kecuali jika terbuat dari bahan daur ulang. Sedangkan kursi kayu jauh lebih baik untuk lingkungan, karena berasal dari sumber yang lebih alami. Meski begitu, jika pengolahan dan pemeliharaannya tidak dilakukan dengan benar, maka kayu juga bisa memberikan dampak buruk untuk lingkungan.
-
Perawatan Kursi
Kursi kayu memerlukan perawatan jauh lebih detail dan rutin. Saat proses pelapisan ulang, kayu harus dikeringkan dengan baik agar tidak mudah rusak. Sedangkan kursi taman plastik hanya perlu dibersihkan dengan air sabun dan kain lap secara rutin.
-
Penampilan Kursi
Kursi plastik tersedia dalam banyak model dan warna, tetapi kurang memberikan kesan mewah dan estetis. Sebaliknya, kursi kayu justru menawarkan gaya lebih alami dan klasik, sehingga bisa menarik perhatian banyak orang dengan konsep tradisionalnya.
-
Perbedaan Harga
Dari segi harga, kursi kayu biasanya dijual dengan harga lebih tinggi, mengingat kualitas dan ketahanannya yang lebih baik. Sementara kursi plastik, menawarkan harga lebih terjangkau tanpa harus merogoh uang banyak.
Cara Memilih Kursi Plastik yang Baik
Apabila tetap ingin menggunakan kursi plastik taman, maka penting untuk memilih secara tepat dan tidak boleh sembarangan. Ketahanan dan kekuatan saat digunakan menjadi sesuatu yang harus diperhatikan agar awet dan tidak mudah rusak. Pengguna bisa menyesuaikan anggaran. Sebagai catatan, jangan tergiur dengan harga murah namun kualitasnya masih diragukan. Mulailah untuk membandingkan dengan toko lain.
JIka memilih kursi taman plastik dari bahan daur ulang ramah lingkungan, pastikan bahwa kursi tersebut kuat. Kursi taman dari resin polypropylene adalah pilihan tepat karena memiliki ketebalan yang baik. Hindari produk berukuran tipis, karena dapat mengubah bentuk kursi jadi melengkung apabila terpapar sinar matahari langsung. Selain itu, pilih desain yang lengkap dengan sandaran punggung dan punya lubang ventilasi. Ini bertujuan supaya udara bisa masuk, serta tidak cepat panas di siang hari. Jika mencari kenyamanan tambahan, pertimbangkan untuk menambahkan bantalan duduk.
Sebaiknya, pilih kursi plastik yang dirancang agar mampu menanggung beban maksimum hingga 100 kg. Pengguna bisa mengujinya dengan cara duduk di atas kursi untuk memastikan stabilitasnya. Menurut informasi dari kanal YouTube @Aswkitchen, kursi Olymplash bisa mengangkat beban sampai 200 kg tanpa ada kendala atau takut rusak. Bahkan, kursi tersebut tetap aman meski diduduki oleh dua orang sekaligus atau terjatuh dari tempat yang tinggi. Hal tersebut karena material bahan dari kursinya berkualitas baik dan punya kekuatan ekstra meskipun terbuat dari plastik. Ini bisa jadi pilihan untuk diletakkan di taman.
Saat memilih kursi taman plastik, perhatikan dengan seksama material hingga karakteristiknya. Hindari pemilihan kursi yang tidak memenuhi standar kenyamaan dan kekuatan baik. Selain itu, bahan plastik dengan daya tahan lama juga mudah ditemukan. Maka, ada baiknya untuk membandingkan kursi dari beberapa toko sebelum memutuskan untuk membeli.