Memiliki desain balkon taman minimalis yang nyaman tentu menjadi idaman banyak orang. Sayangnya, seringkali muncul beberapa kendala termasuk untuk menentukan desain yang sesuai dan jenis tanaman paling cocok.

Ide Dekorasi Balkon Taman Minimalis dan Sederhana
Pada dasarnya, balkon merupakan area yang berfungsi untuk memperbesar ruang hidup dan mendukung berbagai aktivitas penghuni. Di beberapa apartemen, balkon seringkali mengusung desain tersembunyi sebagian untuk menyediakan sinar matahari, sekaligus tempat berteduh yang nyaman bagi penghuni.
Namun, ada pula beberapa penghuni yang membiarkan area balkon lantai dua kosong dan hanya menggunakannya sebagai tempat penyimpanan. Padahal, area ini bisa disulap menjadi dekorasi taman minimalis yang nyaman dan adem untuk bersantai.
Berikut beberapa inspirasi yang bisa dipraktekkan untuk membuat taman balkon cantik dan nyaman.
Desain Taman Balkon Sederhana
Konsep sederhana bukan berarti jelek. Namun, dekorasi sederhana ini merujuk pada keindahan yang tidak selalu memerlukan banyak peralatan atau dekorasi yang terlalu rumit.
Sebagai gambaran, penghuni cukup meletakkan kursi kecil dan beberapa tanaman gantung. Gunakan tanaman seperti sirih gading atau anggrek yang tidak memakan ruang, namun tetap memberikan kesan segar dan asri. Hasilnya, balkon taman minimalis dapat menjadi sudut hijau yang menenangkan untuk bersantai.
Jika memungkinkan, tambahkan ayunan sebagai elemen dekoratif sekaligus fungsional. Elemen dekorasi ini dapat menjadi spot favorit untuk bersantai sambil menikmati udara segar.
Sebagai tambahan, penghuni bisa menyesuaikan balkon dengan konsep hunian. Misalnya, menggunakan pot berwarna putih, abu-abu, atau coklat untuk menciptakan kesan minimalis. Kemudian, tambahkan bantal kursi bermotif untuk memberikan sentuhan personal.
Jangan lupa untuk memilih tanaman yang mudah dirawat. Misalnya seperti sukulen atau lidah mertua. Tambahan elemen dekorasi ini akan membuat balkon terlihat cantik, tanpa memerlukan perawatan intensif.
Melansir dari video tour di kanal Youtube Angga Jonathan, kamar dengan akses langsung ke area balkon sengaja dibuat dengan pintu kaca. Hasilnya ruangan terkesan luas dan menyenangkan. Area balkon diberikan sumput sintetis yang terasa empuk saat diinjak. Ada pula kursi santai, kursi bonsai, dan ayunan besar untuk dua orang dewasa. Beberapa tanaman ditambahkan yang menambah kesan adem. Desain balkon tersebut menjadi salah satu tempat favorit keluarga yang sering dipakai untuk bersantai, ngopi, atau sekedar ngobrol.
Desain Balkon Taman Hidroponik
Meskipun tidak memiliki balkon yang luas, penghuni bisa memanfaatkannya sebagai lahan hidroponik, selagi area tersebut masih terkena sinar matahari. Penghuni bisa memanfaatkan barang-barang seperti botol plastik, pipa PVC, dan wadah lainnya. Bahkan, penghuni bisa membuat sistem hidroponik sederhana dari bahan-bahan bekas.
Balkon taman minimalis dengan sistem hidroponik ini bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan tanaman herbal. Misalnya seperti selada, kangkung, dan lainnya.
Namun, pastikan bahwa jenis tanaman yang dipilih sesuai dengan intensitas cahaya matahari di area balkon. Agar tanaman bisa tumbuh dengan subur, pastikan saluran air dalam sistem hidroponik berfungsi dengan baik.
Sebagai gambaran, susunlah pipa atau wadah hidroponik secara vertikal untuk menghemat ruang dan menciptakan tampilan yang lebih rapi. Kemudian, tambahkan lampu kecil atau dekorasi sederhana untuk mempercantik area balkon.
Desain Balkon Taman Jepang
Bambu Jepang mini dapat dimanfaatkan untuk membuat dekorasi balkon taman minimalis yang eksotis dan mudah dirawat. Jenis tanaman ini bisa hidup di tempat teduh, sehingga sesuai dengan iklim tropis seperti di Indonesia.
Sebagai informasi, bambu Jepang mini memiliki corak daun yang tergolong indah dan unik. Menambahkan tanaman ini dapat membuat balkon menjadi pusat perhatian utama.
Namun, pastikan bahwa tanaman mendapatkan sinar matahari sekitar 50%. Hal tersebut agar corak daun pada tanaman bisa terlihat jelas dan tumbuh secara optimal.
Sebagai gambaran, penghuni bisa menanam bambu Jepang mini di dalam pot kecil atau sedang. Kemudian, letakkan di sudut balkon yang teduh. Tambahkan batuan kecil atau dekorasi lain yang mampu menciptakan nuansa harmonis. Kombinasi berbagai elemen dekorasi ini dapat membuat balkon terasa eksotis, menenangkan, dan segar.
Desain Balkon dengan Tanaman Rimbun
Menambahkan tanaman rimbun di area balkon taman minimalis dapat menjadi solusi untuk menciptakan kesan hijau dan segar. Gunakan tanaman berdaun banyak atau lebar untuk menciptakan kesan rimbun yang menyejukkan. Misalnya seperti monstera, palem, atau calathea.
Tanam beberapa tanaman tersebut di dalam pot besar agar akarnya memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh maksimal. Aplikasikan kursi kecil atau bangku kayu untuk menikmati suasana hijau di area balkon.
Selain itu, penghuni bisa menambahkan elemen dekoratif lain yang bisa memperkuat nuansa alam di area balkon. Misalnya seperti lampu taman ataupun batuan hias.
Desain Vertical Garden di Balkon
Vertical garden dapat menjadi solusi terbaik untuk menghijaukan balkon dengan ruangan terbatas. Manfaatkan dinding atau area kosong di balkon untuk menempatkan beberapa tanaman secara vertikal. Konsep ini tidak hanya menghemat ruang, namun juga memberikan kesan alami dan segar.
Sebagai rekomendasi, tanaman yang bisa diaplikasikan dalam vertical garden adalah pakis, sirih gading, dan tanaman lain dengan perawatan minim. Selain mempercantik balkon taman minimalis, vertical garden juga membantu menyerap polusi dan meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah.
Namun, pastikan struktur dinding balkon cukup kuat untuk menahan beban media tanam dan sistem irigasi. Gunakan material yang tahan air dan tidak mudah rusak akibat kelembaban.
Sistem irigasi tetes bisa menjadi pilihan menarik untuk diaplikasikan. Sistem ini dapat memastikan tanaman tetap terhidrasi tanpa membuat dindingnya terlalu basah.
Desain Balkon Taman Bohemian
Taman bohemian menawarkan kesan alami dan santai yang cocok dikombinasikan dalam desain balkon. Gaya bohemian sendiri mengutamakan material alami dengan anyaman bambu, rotan, ataupun kayu untuk furniture dan dekorasi.
Penghuni bisa menambahkan aksesori bernuansa tribal seperti karpet bermotif etnik atau bantal berwarna cerah. Kemudian, aplikasikan tanaman yang mudah dirawat seperti sukulen dan kaktus. Penghuni juga bisa menambahkan tanaman dalam pot mini dan meletakkannya di sudut balkon atau digantung.
Sebagai tambahan, aplikasikan elemen dekoratif yang bisa menciptakan suasana lebih hidup. Misalnya seperti lampu gantung atau lampion.
Melalui pencahayaan hangat, balkon taman minimalis dapat terasa lebih cozy, terlebih pada malam hari. Jangan lupa untuk menata taman secara acak, namun pastikan tetap harmonis dan sesuai dengan prinsip bohemian yang mengedepankan kebebasan serta keunikan.
Desain Balkon dengan Tanaman Artificial
Tanaman artificial dapat menjadi solusi praktis bagi penghuni yang tidak memiliki waktu luang untuk merawat tanaman hidup. Jenis tanaman ini hadir dalam berbagai pilihan yang mirip dengan aslinya.
Dengan menambahkan tanaman artificial, penghuni bisa menciptakan taman balkon yang tersaha hijau. Belum lagi, tanaman ini tidak akan mati atau layu, sehingga balkon tetap terasa indah sepanjang waktu.
Meskipun tidak membutuhkan perawatan intensif, lakukan pembersihan secara berkala agar tanaman tetap terlihat segar dan menarik. Pastikan bahwa tanaman yang menjadi elemen dekorasi ini terbebas dari debu dan kotoran lainnya.
Dekorasi balkon taman minimalis dapat menjadi rekomendasi tepat untuk menciptakan hunian yang asri dan nyaman. Pilihan desain di atas bisa menjadi acuan untuk menciptakan balkon taman yang sesuai dengan preferensi masing-masing penghuni. /Siti